Surakarta — Rutan Kelas I Surakarta menerima kunjungan kerja Nur Azizah Rahmanawati, selaku Sekretaris Deputi Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan (Sekdep Imipas), pada Jumat (12/12). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung pelaksanaan program pembinaan yang dijalankan di Rutan Kelas I Surakarta, baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Dalam kunjungan tersebut, Sekdep Imipas meninjau Pesantren Sareh Semeleh, yang menjadi salah satu pusat pembinaan keagamaan di dalam rutan. Pesantren ini difungsikan sebagai sarana pembentukan karakter, penguatan nilai spiritual, serta pembinaan mental warga binaan agar memiliki bekal moral dan sikap positif selama menjalani masa pembinaan.
Selain pembinaan keagamaan, rombongan juga mengunjungi tempat bimbingan kegiatan kerja yang menjadi wadah pengembangan keterampilan warga binaan. Berbagai kegiatan produktif seperti membatik, merajut, pembuatan handcraft, serta keterampilan lainnya ditinjau secara langsung. Program pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, kreativitas, dan kemampuan ekonomi warga binaan sebagai persiapan reintegrasi sosial.

Dalam kesempatan ini, Beliau menyampaikan apresiasi atas upaya Rutan Kelas I Surakarta dalam mengintegrasikan pembinaan kepribadian dan kemandirian secara berkelanjutan. Menurutnya, pembinaan yang terarah dan konsisten merupakan kunci keberhasilan sistem pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada perubahan perilaku.
Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi dorongan positif bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Kemenko dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan sangat penting dalam memastikan program pembinaan berjalan optimal, sehingga Rutan Kelas I Surakarta mampu mencetak warga binaan yang berkarakter, mandiri, dan siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.
